uhm, sebenernya bingung mau nulis apa, karena di otak sudah muak penuh dengan kebencian yang satu ini.
suatu hari kau bertanya padaku apakah boleh kau mengikuti seleksi masuk pasukan pengibar bendera. ukh sesak rasanya dada ini mendengar permohonanmu. berat rasanya mengijinkanmu mengikutinya. tapi apa mau dikata, karena kebahagianmu kurasa adalah kebahagiaanku juga. pertimbanagn lain, karena semua keluargamu adalah mantan paskibraka pula, siaal !!
hari seleksi di sekolah tiba, aku terus berdo'a agar kamu gak diterima. yaah banyak sekali pertimbanganku hingga aku dapat mengatakan kata - kata ini. ternyata, pengumuman keluar dan NAMAMU ADA DI SITU. arrgghh hatiku rasanya hancur.. tapi ini masih seleksi di dalam sekolah. yang lulus seleksi lagi ting.kabupaten. syukurlah perjalanan masih (sedikit) panjang.
hari seleksi kabupaten tiba. sebelumnya kamu bercerita banyak padaku tentang betapa bahagianya hatimu bisa lolos sampai saat ini. uhm aku cuma hanya bisa tersenyum menanggapi semua celotehanmu dan menutupi semua kesedihanku di balik semua ini. ya tuhaaan mengapa tahun terakhir di bangku sekolahku harus mengalami seperti ini? ah sudahlah.
pengumuman datang lagi. dan apa yang terjadi, lagi - lagi NAMAMU ADA DI SITU. ini berarti kau telah lulus menjadi seorang anggota paskibra kabupaten. aargggh hatiku hancur untuk yang kedua kalinya. namun aku menutupinya dengan canda tawa bersamamu saat mendengar semua cerita bahagiamu yang telah lolos seleksi. sebenarnya aku telah menampakkan wajah tak sukaku saat kau diterima, tapi kau selalu meyakinkanku bahwa ini akan berjalan baik - baik saja. aku percaya kamu.
hari - hari berlalu, karena jarak antara pengumuman dengan waktu latihan masih lama aku masih bisa menikmati waktuku berdua bersamamu. tapi pada akhirnya waktu latihanmu pun tiba. ya, inilah alasanku mengapa aku tak menyetujuinya. bakal ada 1000 peraturan yang mengekangmu terhadapku. kamu tau itu, aku tak suka itu, aku sungguh benci itu. aku bukan tipe orang yang suka peraturan.
mulai dari peraturan yang simpel in itu hingga ada peraturan yang mengatakan bahwa "anggota paskibraka tidak boleh berpacaran". kaupun mengatakannya padaku dengan sedikit gugup. ya, aku tau bahwa kau menjaga persaanku agar tak tersakiti. tapi waktu akan terus berjalan sayang, mau tak mau aku harus menelan pil pahit ini lagi. hatiku hancur untuk yang ketiga kalinya. apalagi saat kau meminta hubungan kita berhenti sejenak sampai kegiatan paskibraka ini berakhir. apa - apaan ini?! aku tak terima ini. apa perlu kita break dulu hanya karena peraturan ini? aku pun memaksamu untuk menjalani hubungan ini backstreet. ya, backstreet di depan mataku sendiri.
hari - hari yang dulu kujalani selalu bersamamu harus kujalani seorang sekarang. berangkat bareng, pulang bareng sudah tak menjadi agenda rutin kita. jarak semakin renggang karena kita tak diperbolehkan bertemu. hanya sms yang dapat mengobati rasa rinduku padamu saat itu. yaa cuma teman yang dapat mengusir rasa sepiku saat itu juga. kau terus meyakinkanku bahwa ini tak akan berjalan lama. kuakui dengan hanya bertemu kangen lewat sms membuat hari - hariku menjadi bosan. sungguh bosan. aku jadi selalu banyak menuntut padamu ini itu hanya untuk mengungkapkan rasa rinduku. akhirnya setiap hari bahkan mungkin tiap menit kita terus berdebat, mendebatkan hal yang tak penting akibat ulahku. kita selalu bertengkar. ya, hubungan ini kurasa juga semakin (sedikit) renggang.
kali ini apalagi, peraturan bahwa semua rambut harus dipotong. tidaaaaaakk.. aku suka rambut panjangmu, aku suka rambutmu yang tergerai lembut. mungkin ini sedikit ga penting, tapi bagiku ini penting. yaa mau gimana namanya peraturan tetap peratiran. hatiku merelakan memberi ijin padamu untuk merelakan rambutmu yang panjang. taukah kamu bahwa memanjangkan rambut lagi itu butuh waktu yang tak sedikit? padahal aku disini bersamamu kurang dari setahun lagi sebelum aku menginjak bangku kuliah. hatiku hancur lagi untuk keempat kalinya.
hatiku hancur untuk kelima kalinya saat aku sadar bahwa SWEET SEVENTEENku jatuh pd tanggal 22 juli, dimana kamu seudah menjalani masa pelatihan. aku terus merenung betapa bahagianya orang - orang yang merayakan sweet 17nya bersama pasangannya, bersama keluarga besar. ya aku tak berharap banyak padamu di ulang tahunku ini, toh cuma ulang tahun sama kan seperti tahun - tahun sebelumnya? tapi kau tunjukkan rasa sayangmu padaku, kau yakinkanku bahwa ini memang akan berjalan dengan baik saja. aku datang kerumahku saat hari menjelang petang. kau datang membawa kue dengan lilin 17 diatasnya. senangnya hatiku menerima kejutan kecilmu di ultahku ini. perlu diingat bahwa ini juga menjadi hari pertama kali dimana kau menginjakkan kaki dirumahku setelah 3 taun berpacaran. yaa bisa dibilang hatiku sedikit terhibur saat itu..
17 agustus tahun ini berdekatan dengan hari idul fitri. sudah tradisi keluargaku aku akan mudik ke kampung halamanku di kota bandung jauh disana. rencana keluarga akan berangkat tanggal 15. aaah, apalagi ini, tanggal 15 berangkat ini berarti aku tak bisa melihatmu saat mengibarkan bendera. siaaaall !! aku pun berberlit pada mama papa supaya mau mengundurkan jadwal keberangkatan. yaa dengan sedikit ditambah bumbu kebohongan akhirnya ditunda jadi berangkat tanggal 17 AGUSTUS PUKUL 14.00, mepet banget yaaa :( kesempatan ini tidak kusia - siakan. sebelum ahri keberangkatan tiap pulang sekolah di bawah teriknya matahari dan menahan dahaga aku selalu menyempatkan diri melihatmu berlatih. tapi sayangnya kau tak pernah menyadari itu. karena apa? karena peraturan yang tak membolehkan kau bertemu denganku. uhm meskipun dapat melihat dari jauh dan kau tak menyadarinya aku cukup bahagia disini, jika kamu bahagia pula disana. kadang melihatmu aku merasa bangga, kau mengiringi pengibaran bendera merah putih disana, tentunya rasa bangga itu juga ada padamu bukan? tapi di sisi lain aku juga merasa kesal, tak suka, semua sumpah serapahku hanya untuk kegiatan ini yangg menghalangiku bersamamu. WTF !
hari pengibaran, aku hanya bisa melihatmu dari kejauhan (lagi). kau mengenakan seragam kebanggan 'itu'. aku hanya bisa tersenyum dari jauh sembari menyembunyikan sejenak rasa kesalku di hati.
akhirnya kegiatan ini berakhir juga, kau terlepas dari semua peraturan . ah senangnyaaa ya tuhan aku bisa kembali bersamanya kini. melepasa canda tawa bersama lagi. namun itu tak berlangung lama. aku stalking twittermu dan apa yang kulihat. setelah lama aku vakum dari dunia maya, aku baca bahwa kau saling mention dengan seseorang yang tak kukenal. yang bikin aku cemburu adalah kau telah digosip dekat dengan dia oleh teman2 paskibmu. aaah aku tau sekarang, ternyata dia adalah kawan paskibmu juga kan. tapi kenapa teman2mu samapi menggosipimu dengannya? apa mereka tak tahu bahwa kau telah milikku? apa kau tak mengatakannya pada mereka? stalkingku tak berhenti disini. aku buka kun facebookmu, apa yang kutemukan. aku membaca chatmu dengan orang yang sama pula. dan juga kau mengatakan padanya bahwa kau meminta untuk membalas mentionmu kepadanya. apa ini? kau meminta mentionmu dibalas olehnya sedangkan aku, aku pun jarang sekali kau mention. kamu tau bahwa aku ini orang pencemburu? aku tanyakan padamu hal ini, dan apa jawaban yang ku dapat? kau mengatakan bahwa KAU TELAH TERPIKAT DENGANNYA DISAAT KAU TELAH BERSAMAKU SAAT INI. aarggh hatiku hancur untuk entah ynag keberapa kalinya. lengkaplah sudah pkebncianku pada paskibmu ini yang diakhiri dengan seperti ini. aku menerima kenyataanku bahwa kekasihku sendiri telah terpikat dengan seorang teman prianya disana. bagaimana ini? bagaimana dengan hubungan kita? bagaimana nasibnya? aku merelakanmu mengikuti seleksi paskib dengan berat sangat berat hati dan kau akhiri seperti ini? kau telah menggores hatiku dengan sikapmu. ya mungkin ini juga balasanku karena dahulu aku juga seperti ini padamu bukan? ini yang dimaksud balasan? tapi kau lagi - lagi meyakinkanku bahwa keterpikatanmu padanya sudah terjadi lama, dan kini kau hanya bersamaku seorang. benarkah ini? ya hatiku memang sedikit ragu, tapi aku sadar bahwa tuhanku pun selalu mebuka pintu maafnya bagi hamba2nya yang berbuat dosa, kenapa aku tidak?
sampai saat ini aku masih bertanya, benarkah 'dia' telah hilang dari kenangan di hatimu? tapi kenangan paskib akan selalu ada di hatimu, berati dia juga akan terus ada di hatimu? ini yang harus kau paham dariku. aku jadi sangat benci kini karena di akan selalu ada di hatimu bersama dengan kenangan lain yang mengatas namakan kenangan paskibraka. mungkin kau tak tahu bahwa kutulis ini degan suasana hati yang tak karuan, tapi aku selalu menjaga imej bahwa aku cowok dan gaboleh cengeng. cowok cemen model apa yang samapai mengeluarkan air matanya hanya karena ini? ya, hanya disini aku bercerita sepanjnag ini. mau kemana lagi aku harus meluapkan isi hatiku? aku tak tau kemana. semoga kau paham isi hatiku sesungguhnya agar kau tak salah menilaiku yang membenci kenangan paskibrakamu..
salam sayang.