Saturday, September 13, 2014

Killing Me Inside - Perjalanan Karir, Sekeras Musiknya

Mungkin sebagian besar dari kalian semua udah tau Killing Me Inside itu seperti apa. Banyak opini sepintas yang terlontar jika kita menyebutkan Killing Me Inside. Mulai dari Hardcore, Rock Casual, indie, musik lembek, musik keras, Onadio, Joshapat, Sansan, dll. Namun, beda dg jaman gue yg lebih kenal Killing Me Inside sejak awal tahun 2009, dimana musik Emo tahun itu seakan jadi suatu paham baru. Band - band emo menjamur, tidak terkecuali KMI.


A Fresh Start From Something New


Mungkin udah basi kali ya kalo gue mau ngebahas sejarah KMI dari awal hingga sekarang. Bahkan Google juga udah bisa menjawab semua. Namun perlu ditekankan pada beberapa momen ketika KMI mengalami pahitnya perjalanan karir mereka hingga saat ini. Tidak terkecuali beberapa hari yg lalu dari thread ini gue bikin. Hal yang paling mengejutkan ketika Onadio memutuskan untuk mundur dari formasi KMI saat ini.


Agung - Raka 'Vierra' - Sansan 'PWG' - Joshapat - Onad

Gue bisa bilang, keluarnya Onad dari KMI bisa menjadi hilangnya jati diri mereka. Frontman itu udah kaya pilar banget, ciri khas suatu musik salah satunya yg paling mempengaruhi ada di sang vokal. Kita bisa flashback di beberapa tahun lalu ketika Sansan juga memutuskan untuk hengkang dan fokus karir bersama Pee Wee Gaskins, dimana saat itu posisi dia di KMI juga sebagai frontman dengan suara khasnya bernada tinggi di usung dengan scream dari Onad yg saat itu masih mengisi posisi Bass. Hilangnya Sansan membuat Onad menjadi penggantinya. Disinilah KMI dengan rasa baru dimulai. Dengan hadirnya Onad sebagai clean vox menjadikan musik KMI tidak sekeras dulu. Unsur scream juga sedikit memudar.


Davi - Joshapat - Onad - Agung


Beberapa tahun bertahan, hingga akhirnya beberapa hari lalu bikin shock banget ketika Onadio melemparkan twit yg berbunyi, "R.I.P . Hari ini saya resmi mundur dari band yang saya bentuk selama 7 tahun good luck killing me inside !!!." Banyak berita yg bilang kalo Onad lagi beda pendapat sama Joshapat. Tapi ini yg bikin gue engga abis pikir. Karena personil tetap KMI yg tersisa hingga saat ini tinggal Onad dan Joshapat, setelah mereka pernah ditinggal Sansan, Raka, hingga yg terakhir Davi Frisya. Gonta - ganti personil juga membuat arah musik mereka menjadi berubah, bahkan setelah memasuki label. 


Rudye - Onad - Joshapat


Gue mungkin bukan orang yg paling paham bagaimana Killing Me Inside berjalan. Namun gue tau gimana musik mereka berkembang sejak gue suka lagu The Tertomented. Setelah mundurnya Sansan rasanya telinga ini sulit beradaptasi dg gaya musik mereka yg baru. Dan sekarang setelah terbiasa, harus beradaptasi kembali setelah Onadio sendiri memutuskan untuk hengkang. Keputusan tersulit rasanya, Gue emang bukan Street Team sejati seperti Street Team mereka yg lebih tau. Tapi dg bakal hadirnya gaya mereka yg baru rasanya masih sulit bagi kita untuk menyesuaikan lagi. Apalagi Onadio adl salah satu founder. KMI pasti bakal beda lagi deh, gue jamin.


Kalo yg suka ngikutin KillingMeInsideTV di yutup, pasti tau gmn episode 15 dimana Rudye sama 
Joshapat lagi ngomongin EP terbaur yg bakal rilis sebelum Onad cabut. Dimana disitu mereka prediksi gmn scream Onad bakal keluar lagi. Episode ini rilis beberapa hari sebelum keputusan Onad keluar. Dan beberapa hari setelah Onad cabut, mau engga mau EP ini harus keluar dengan/tanpa Onad. Bisa di cek di channel youtube mereka dmn lagu Young Blood ini menjadi EP terbaru mereka tanpa adanya Onad di dalamnya. Voc masih di isi Rudye ditambah voc dari Vira Razak (Revara) dan suara scream entah dari siapa, mungkin dari Aga Tetsuya, bassis KMI yg baru saja diangkat jadi member official.


Jujur aja baru - baru ini gue nonton channel KMITV dimana gue bisa liat aktivitas mereka, selain yg biasa gue liat di tv. Bahkan rumor tentang Onad yg gay bisa gue bilang jauh. Karena memang di keseharian Onad bergaya biasa. Mungkin karena Onad memiliki inspirasi dari voc All American Reject. Gue jadi serasa menjadi street team bangetm bahkan pada nyatanya gue seorang Dorks. Tapi engga boong kalo gue juga suka KMI, gimanapun gaya bermusik mereka.

****

Kita di uji ketika kita berada di atas.  Just Let It Go and Never Go Back. It's Just Diary of Past Away and we should keep Moving On. Tetaplah Melangkah Killing Me Inside, Forever.