Penggila bola, kudu tau nih istilah - istilah
peran pemain di lapangan..
Sweeper (SW)
Sweeper cenderung terpecah ke dalam dua
kategori. Yang pertama adalah bek yang bertahan di posisi terbawah dan bertugas
menyapu bola. Yang kedua adalah tipe 'Libero' yang cenderung merangsek ke lini
tengah di posisi gelandang
bertahan. Sweeper adalah satu posisi
yang sudah hampir 'punah' dalam sepakbola modern, tetapi masih terus dipakai di
tim-tim daerah Balkan dan Italia dimana pertahanan tiga atau lima bek masih
sering terlihat.
Sweeper:
Kata ini kembali dipakai untuk membedakannya
dengan sweeper menyerang yang lebih cocok dengan nama Libero. Sweeper adalah
stopper pertahanan. Biasanya sweeper menjadi bagian dari pertahanan lima bek
dan ia berdiri di belakang Centre Back untuk 'membersihkan' semua bola yang
lolos dari pertahanan timnya. Biasanya Sweeper adalah pemain yang jauh lebih
sering bergerak dibandingkan Centre Back, ia harus bergerak terus untuk
menutupi lubang pertahanannya. Tetapi Sweeper tidak harus mempunyai skill
teknik yang baik karena tugas utamanya hanya mengawasi, mencium adanya bahaya
dan mengusirnya.
Atribut Kunci:
Semua atribut Centre Back biasa tetapi tidak
harus terlalu kuat dan tinggi
Anticipation
Positioning
Speed & Acceleration (diatas rata-rata
Centre Back)
Libero:
Libero adalah 'Ball Playing Sweeper' dalam
artian ia adalah sweeper yang menyerang. Saat tim dalam modus bertahan, ia akan
berdiri dibelakang Centre Back selayaknya Sweeper biasa. Namun saat ia menguasai
bola, ia akan melihat dahulu posisi rekan-rekannya dan mencoba mengumpankan
bola kepada rekan gelandangnya yang berada di depan. Oleh sebab itu seorang
Libero membutuhkan skill teknik yang lebih baik daripada seorang sweeper
normal, selain itu seiring dengan karakternya yang menyerang maka tim juga
membutuhkan rekan Centre Back yang dapat menutupi celah yang ditinggalkannya
saat ia mungkin masih terperangkap jauh di depan pertahanannya.
Atribut Kunci:
Semua atribut Centre Back biasa tetapi tidak
harus terlalu kuat dan tinggi.
Speed & Acceleration
Technique
Anticipation
Passing
Positioning
Defence Centre (DC)
Bagaimana anda menerapkan pemain DC dalam tim
anda, akan sangat mempengaruhi bagaimana karakter pertahanan anda secara
keseluruhan. Terkadang salah menerapkan role dan duty (tugas) yang tepat bagi
DC anda dapat berakibat fatal.
Centre Back adalah posisi yang selalu konstan
dalam sejarah sepakbola, tetapi tetap saja ada beberapa cara untuk memainkan
peran dalam posisi ini. Mayoritas DC sekarang adalah selalu minimal mempunyai
tinggi badan 180cm dan bertubuh sangat kuat, namun tetap saja ada yang bertubuh
lebih pendek, lebih lincah dan lebih cerdik. Bagaimana anda menerapkan pemain
bertahan dalam tim anda, akan sangat mempengaruhi bagaimana pertahanan anda
bermain secara keseluruhan.
DC dapat disetup dengan mempunyai tugas
'Defend', 'Cover' atau 'Stopper'. DC dengan tugas 'Cover' akan bermain sedikit
lebih ke dalam (mundur), seperti seorang Sweeper, ia akan berusaha mencoba
menghadang bola yang lolos dari garis pertahanan. Pemain 'Stopper' akan lebih
agresif dan mengejar penyerang lawan yang menguasai bola dan juga mengusir
keluar bola-bola atas dengan sundulannya. Terakhir, pemain 'Defend' adalah
Centre Back klasik dimana ia akan melakukan semuanya tanpa spesialisasi seperti
Cover maupun Stopper.
Central Defender:
Central Defender adalah centre back yang
'normal'. Mereka didisain untuk menjadi garis pertahanan terakhir (kecuali anda
menerapkan seorang Sweeper), dan biasanya dimainkan bersama seorang centre back
lain. Mayoritas centre back di seluruh dunia memainkan peran ini, walaupun
demikian penerapan tugas 'Stopper' ataupun 'Cover' akan berefek pada
positioning dan seberapa agresif mereka.
Atribut Kunci:
Marking
Tackling
Jumping
Anticipation
Decisions (ketegasan, keputusan)
Strength
Consentration.
Ball-Playing Defender:
Ball-Playing Defender (BPD) agak berbeda
dibanding Centre Back biasa. BPD diberikan ijin untuk lebih ekspresif dengan
membawa bola keluar dari garis pertahanan dan memberikan bola kepada rekan
gelandangnya untuk memulai serangan. Sekilas hampir sama dengan Libero, tetapi
BPD lebih dibatasi kebebasannya karena tugas bertahannya tetap lebih penting.
Atribut Kunci:
Semua atribut kunci Central Defender
Pace (kb. langkah. –kkt. Melangkah
bolak-balik)
Acceleration
Passing
Creativity
Technique
Limited Defender:
Jika anda mempunyai centre back yang tinggi
besar, sangat kuat dan sangat agresif tetapi mempunyai kelemahan sangat
mencolok di sisi teknik maka anda mungkin bisa menerapkan seorang Limited
Defender kepadanya. Dengan keunggulan fisiknya Limited Defender didisain untuk
memenangkan duel dan mengamankan bola. Oleh karena itu juga ia tidak perlu
memikirkan bola yang diusirnya tersebut harus tepat dikirimkan kepada rekannya
untuk memulai serangan balik karena yang penting adalah bola telah dibuangnya
ke tempat yang lebih aman.
Atribut Kunci:
Strength
Jumping
Tackling
Marking
Anticipation
Consentration
Decisions (minimal diatas rata-rata)
Defense Left / Right
Peranan bek sayap tumbuh semakin penting di dalam taktik
sepakbola modern. Walau masih cukup banyak yang memakai Full Back, tetapi
pemakaian bek sayap berjenis Wing Back semakin banyak digunakan oleh tim-tim
top Eropa. Tetapi tidak semua pemain bek kita cocok disandangkan role Wing Back
dan lebih penting lagi adalah demi kepentingan taktik dimana terkadang peranan
full back masih terasa sangat dibutuhkan.
Umumnya 'full back' dapat diberi dua macam
peran. Yang pertama adalah peran yang lebih ortodoks dimana menggunakan bek
kiri atau kanan sebagai pemain bertahan untuk menjaga pemain sayap lawan. Yang
kedua adalah memberikan peran lebih ekspansif untuk mendukung serangan dengan
menggunakan skill dribling dan crossing.
Full Back:
Pergerakan ke depan (Forward Run) dan dribling
Full Back selalu dibatasi. Mereka cenderung untuk mengumpankan bola kembali
kepada rekannya yang lebih kreatif di tengah atau di depan. Mereka mungkin maju
sesekali untuk mensupport gelandang sayap saat tim sudah menekan lawan sampai
dua pertiga lapangan, tetapi selebihnya mereka hanya akan tetap di belakang
untuk menjaga serangan balik lawan dari sayap. Full Back mempunyai Strength dan
Tackling yang lebih baik dari Wing Back, juga lebih cepat dan gesit dari Centre
Back.
Dewasa ini dalam sepakbola modern, seiring
dengan mulai tidak dipakainya gelandang sayap murni, peran Wing Back yang lebih
menyerang otomatis lebih disukai. Tetapi ini tidak berarti bahwa posisi ini
mulai ditinggalkan orang karena tetap penting untuk mempunyai pertahanan yang
solid untuk menghadapi lawan yang mempunyai ancaman serangan sayap mematikan.
Atribut Kunci:
Strength
Tackling
Speed & Acceleration (rata-rata diatas
Centre Back)
Wing Back:
Wing Back kini semakin bertambah penting dalam
sepakbola modern - khususnya dengan mulai ditinggalkannya posisi sayap murni,
maka tugas Wing Back-lah sekarang untuk memberikan pilihan serangan dari sayap.
Pemain bek kiri/kanan dewasa ini biasanya terkenal mempunyai kecepatan dan
crossingnya, mereka bahkan tak akan canggung untuk dimainkan di posisi
gelandang kiri/kanan sekalipun. Tetapi bagaimanapun Wing Back adalah tetap
bagian dari pertahanan, mereka harus mempunyai insting bertahan yang baik dan
kedisiplinan untuk kembali ke posisi awalnya. Karena itu pula maka Wing Back
harus mempunyai stamina dan fitness yang prima, kecepatan, visi, passing dan
crossing yang baik.
Atribut Kunci:
Stamina
Speed & Acceleration
Crossing
Passing (secukupnya)
Creativity (secukupnya)
Defensive Midfield Centre (DMC)
Defensive Midfield Centre (DMC) adalah posisi
gelandang yang diharapkan selalu dapat memberikan lapisan ekstra bagi
kepentingan pertahanan tim. Namun dalam sepakbola modern, seorang DMC juga
dapat menjadi playmaker dan kunci permainan timnya.
Defensive Midfield bermain dibelakan garis
normal gelandang yang lain dan memberikan lapisan ekstra pada lini tengah. Tim
menjadi lebih kuat menghadapi serangan dan counter lawan. Tetapi walaupun
mereka berada di posisi yang lebih dalam tidak berarti bahwa mereka harus
bermain secara defensif dan tidak juga
berarti mereka tidak bisa menjadi faktor vital dalam merancang serangan.
Role yang ada dalam posisi DMC:
Defensive Midfielder:
Defensive Midfielder sebetulnya adalah
gelandan tengah normal (MC) tetapi diposisikan lebih di belakang lini tengah.
Peran utamanya adalah memberikan lapisan
ekstra (cover) dan ia juga cenderung akan me-marking pemain lawan yang berada
di posisi AMC. Dalam keadaan menyerang ia akan lebih banyak mengumpan bola
kembali ke rekannya yang lebih kreatif di sekitarnya dan tidak akan menusuk
terlau jauh ke depan meninggalkan posisi awalnya. Hampir semua Defensive
Midfielder yang ada selalu diberikan
spesialisasi Deep-Lying Playmaker atau Anchor Man karena sulit untuk menemukan
Defensive Midfielder yang bisa memainkan kedua peran dengan kemampuan seimbang.
Atribut Kunci:
Marking
Tackling
Positioning
Strength
Stamina
Decisions
Teamwork
Bravery (keberanian)
Determination
Work Rate (pekerja keras)
Passing
Technique
Deep-Lying Playmaker:
Deep-Lying Playmaker (DLP) membutuhkan pemain
yang mempunyai kreativitas dan passing sangat tinggi. DLP adalah kunci serangan
tim yang menerapkannya. Dengan berposisi lebih di belakang, ia lebih leluasa
melihat sekelilingnya dan memberikan umpan-umpan manis dan berkualitas kepada
gelandang menyerang atau penyerang rekannya. Biasanya dalam setiap taktik yang
menerapkan seorang DLP, akan selalu ditaruh seorang DMC lain yang berperan
sebagai pemain jangkar (Anchor) walau tidaklah harus selalu demikan. Kombinasi
yang terkenal adalah seperti Pirlo-Gattuso di AC Milan atau Vieira-Makelele di
final Piala Dunia 2006. Ini mungkin dikarenakan peran utama DLP untuk menjadi
pemain yang kreatif akan lebih baik lagi jika dibantu seorang rekan gelandang
lain yang berkarakter bertahan.
Atribut Kunci:
Creativity
Passing
First Touch
Decisions
Tackling
Positioning
Strength
Stamina
Marking
Anchor Man:
Ini adalah spesialisasi lain dari DMC. Anchor
Man biasanya adalah pemain yang bertubuh besar, kuat, mempunyai atribut centre
back yang bagus (marking, tackling, positioning). Ia menjadikan dirinya sebagai
lapisan pertama pertahanan tim dan menghadang gelandang menyerang lawan. Anchor
man adalah versi yang lebih tradisional dibandingkan DMC, kadang terkenal pula
dengan istilah 'holding midfielder atau 'Makelele position'.
Atribut Kunci:
Strength
Stamina
Positioning
Tackling
Marking
Decisions
Bravery
Consentration
Midfield Left/Right
Penerapan gelandang berposisi Midfield
Left/Right dalam taktik mungkin agak sedikit berkurang dengan mulai bermunculan
tim yang menerapkan gelandang sayap langsung di posisi Attacking Midfield
(AML/R) seperti formasi 4-2-3-1, 4-5-1 dll. Namun bagi yang menggunakan ML/R,
posisi ini adalah salah satu unsur terpenting dalam hampir semua formasi yang
menggunakannya, termasuk formasi klasik 4-4-2.
Posisi Midfield Left/Right terdiri dari 3
jenis role:
Winger
Dalam sepakbola klasik winger selalu bermain
di posisi penyerang (penyerang kiri/kanan), tetapi saat ini hampir semua winger
bermain di posisi Midfield (ML/R) atau Attacking Midfield (AML/R). Winger
biasanya mempunyai kecepatan diatas rata-rata, mempunyai dribling yang bagus
dan selalu mencari peluang untuk
melakukan crossing. Walau biasanya lemah dalam skil mental (creativity,
positioning, flair, anticipation dll.), tetapi seorang Winger mungkin tidak
terlalu membutuhkan itu selama mereka mempunyai kecepatan dan dribling yang
mematikan. Dan untuk Winger yang mempunyai intelegensi sepakbola yang baik
(skil mental) bisa saja mencetak cukup banyak gol dalam satu musim.
Atribut Kunci:
Speed
Acceleration
Dribbling
Technique
Crossing
Defensive Winger
Defensive Winger adalah salah satu hasil
evolusi taktik sepakbola modern. Terkadang mungkin perlu untuk mengcover sayap
dengan pemain yang lebih dari sekedar seorang full back. Atau mungkin tim
bermain tanpa full back sama sekali (misal: formasi 3-5-2, 3-4-3 dll.) sehingga
perlu support dari lebar lapangan. Untuk itulah lahir role Defensive Winger.
Pada kenyataannya Defensive Winger bermain
nyaris seperti seorang full back tetapi diposisikan jauh lebih di depan. Pemain
dengan role ini mungkin akan jarang menjadi Man Of The Match, tetapi mereka
adalah unsur penting dalam menghadapi pertandingan sulit melawan tim yang yang
mempunyai serangan mematikan dari sayap. Biasanya efektif dalam tim yang
menerapkan Defensive Line dan Pressing yang tinggi, Defensive Winger akan
berusaha merebut bola dan mempertahankannya bagi rekannya yang lebih kreatif.
Jika diberikan ijin untuk bergerak lebih menyerang maka ia tetap dapat membuat
masalah bagi lawan. Pertama ia tetap akan berusaha merebut bola dan baru
setelah itu ia akan mencoba berkonsentrasi untuk menyerang lawan.
Atribut Kunci:
Crossing
Team Work
Work Rate
Passing
Tackling
Stamina
Strength
Aggression (agresi/penyerangan)
Decisions
Wide Midfielder
Wide midfielder adalah role yang berada di
tengah-tengah antara Winger dan Defensive Winger. Tidak secepat seorang Winger
dan tidak terlalu bertahan seperti seorang Defensive Winger, Wide Midfielder
juga tidak akan menusuk dan menyayat tajam seperti Winger atau melakukan
tackle-tackle penting pada bek sayap lawan seperti seorang Defensive Winger.
Namun dengan bermodalkan passing dan crossing yang sangat baik, mereka bisa
menekan dengan umpan-umpan yang menusuk pertahanan sayap musuh atau langsung
kepada rekan penyerang dan menciptakan peluang gol. Saat tim sedang bertahan,
Work rate dan skil mental yang baik dari Wide Midfielder akan berguna dalam
melakukan tugas defensif.
Atribut Kunci:
Crossing (istimewa)
Passing (istimewa)
Work Rate
Positioning
Team Work
Creativity
Decisions
Central Midfielder:
Posisi Midfield Centre (MC) cukup banyak
karena di posisi gelandang tengah tersebut memang banyak variasi gelandang yang
bisa diterapkan. Posisi Midfield Centre banyak dianggap sebagai zona terpenting
bagi banyak formasi, tidak heran karena biasanya siapa yang menguasai zona ini
otomatis akan lebih menguasai jalannya pertandingan.
Total ada 5 Role yang terdapat di dalam posisi
Midfield Centre (MC):
Central Midfielder adalah gelandang tengah
standar yang mencoba melakukan segalanya tetapi tidak dengan intensitas
melebihi normal. Dengan tugas 'Defend' ia akan diam di posisinya dan berlaku
sebagai cover di lini tengah. Dengan tugas 'Attack' ia akan bergerak menusuk ke
depan dan membantu serangan. Role Central Midfield tidak terlalu mementingkan
pemain yang mempunyai talenta istimewa, tetapi lebih kepada pemain yang
mempunyai atribut merata dan bisa melakukan semua tugas dengan baik. Seorang
Central Midfielder mungkin tidak punya stamina luar biasa untuk berlari box-to-box,
kreativitas seorang playmaker atau ketangguhan seorang ball-winning midfielder:
tetapi jika dibutuhkan, ia mungkin bisa melakukan semuanya dengan cukup baik
selama waktu yang singkat.
Deep-Lying Playmaker:
Sama seperti DLP yang menempati posisi DMC, ia
akan mundur sedikit ke belakang untuk 'mencari' bola dan ruang, sebelum mencoba
mengirim umpan-umpan manis nan mematikan ke daerah lawan. Namun dengan posisi
MC yang berada lebih di tengah, yang biasanya merupakan zona sibuk dan padat,
maka seorang DLP membutuhkan strength yang lebih tangguh agar dapat turun
sedikit mencari ruang kosong sambil ditempel ketat lawan.
Ball-Winning Midfielder:
Ball-Winning Midfielder (BWM) adalah Anchor
Man yang berada di posisi MC. Dengan posisi MC yang lebih depan dibanding
Anchor Man (DMC), maka butuh skill teknik yang cukup bagi seorang BWM. Lebih
merata secara skil dibandingkan Anchor Man, BWM tetap harus tangguh, dapat
melakukan tackling, pintar mengambil posisi untuk dirinya, serta ia juga
diharapkan dapat melakukan passing yang cukup baik untuk menjaga aliran bola
saat timnya menyerang. BWM sangat berguna dalam taktik menyerang ataupun taktik
pressing dengan defensive line yang tinggi, saat tim sangat butuh memenangkan
duel di daerah lawan dengan cepat.
Box-To-Box Midfielder (BBM):
Tipe gelandang box-to-box sebetulnya sudah
merupakan role yang semakin ditinggalkan sepakbola modern. Karena taktik
sepakbola modern yang terinci dan mendetail menyulitkan penempatan seorang
gelandang box-to-box yang dinamis tanpa henti didalamnya. Box-to-box Midfielder
mempunyai stamina yang luar biasa, ia juga dapat memenangkan duel dan berperan
layaknya Ball-winning Midfielder, mengacaukan lawan dengan tiba di kotak
penalti untuk mencetak gol penting. Skil teknik dan kejeniusan BBM biasanya
bukanlah yang utama dan terbaik di dunia, tetapi kerja keras mereka yang luar
biasa bukan hanya menjadi 'perisai' tangguh bagi pertahanan tetapi juga dapat
menjadi alternatif serangan yang baik. Untuk itulah BBM hanya diberikan satu
duty (tugas) yaitu Support, karena secara natural BBM memang role support
sejati, terus membantu baik pertahanan maupun penyerangan.
Advanced Playmaker:
Advanced Playmaker yang berada di posisi MC
adalah gelandang playmaker klasik yang mengancam pertahanan lawan menggunakan
kreativitasnya dalam menerima dan 'menggunakan' bola demi kepentingan serangan
tim. Biasanya Advanced Playmaker membutuhkan seorang gelandang bertahan sebagai
partner untuk melapisnya saat ia kehilangan bola karena ia tidak turun terlalu
dalam. Ruang adalah kebutuhan utamanya agar ia bisa mengeluarkan 'daya
magis'nya. Sedangkan atribut penting dan terutama bagi seorang Advanced
Playmaker adalah atribut mental dan teknik. Atribut fisik seperti strength
tidaklah terlalu penting baginya, tetapi kecepatan bagi seorang Advanced
Playmaker dengan duty Attack akan cukup membantunya saat ia maju berlari ke
arah ruang kosong.
Winger:
Posisi Attacking Midfield Left\Right dan
Forward Left\Right selalu dianggap orang merupakan salah satu tempat bagi
pemain-pemain unik yang biasanya mempunyai skil diatas rata-rata. Walaupun
begitu dalam perkembangan sepakbola modern, permainan bertahan dapat pula
dimulai dari posisi ini.
Selayaknya pemain di posisi ML/R, Winger
adalah pemain yang selalu melihat peluang untuk bisa berlari dengan bola ke
depan. Namun kini dengan posisi AML/R atau FL/R, skil untuk bertahan berkurang
kepentingannya disini. Sekarang lebih penting bagaimana bergerak tanpa bola
serta dapat mengantisipasinya dengan baik, dan jika dibutuhkan, mereka bisa
menusuk ke dalam kotak penalti untuk menyongsong umpan crossing atau bisa juga
berlari melewati pertahanan lawan dan mencetak gol.
Atribut Kunci:
Speed
Acceleration
Dribbling
Crossing
Technique
Off The Ball
Anticipation
Inside Forward:
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmrbm_Bx32mmlvskwoj8mDzgxZXhnKnQc_wWpjtMvemZdxNlo_Rkgvgfae2Fb5SQ3JI6yTWctvnYkochBGr-Nwh1Hlx8B_RGX6rtVOo_idAipAm0p_BmDDPFSPwd4qGFdLQWzcM8wrBiNA/s1600/a.jpg)
Alex Ferguson pernah mengatakan bahwa pemain
yang menusuk dari lebar lapangan ke tengah lapangan akan jauh lebih berbahaya
daripada pemain yang berasal dari tengah dan melebar untuk mencari ruang. Mau
buktinya ? Lihat saja Cristiano Ronaldo yang dapat mencetak 42 gol bagi
Manchester United pada musim 07/08. Role ini semakin bertambah populer setelah
Lionel Messi, Thierry Henry dan Franck Ribery juga terbukti sukses sebagai
sayap yang menusuk ke tengah. Inside Forward membutuhkan kecepatan dan skil
teknik seperti seorang Winger, ketenangan dan ketajaman seorang striker serta
kreativitas yang tinggi. Ketika semua skil ini dapat terpenuhi, maka anda bisa
mempunyai seorang Inside Forward yang berbahaya. Apa yang membuat Cristiano
Ronaldo menjadi pemain hebat adalah bahwa ia bisa bermain tidak hanya di role
ini tetapi juga role Winger klasik karena crossing-nya yang sangat baik.
Seorang Inside Forward dapat membuka pertahanan lawan, tetapi jika kedua sayap
bertipe sama maka akan dapat menyebabkan berkurangnya pemanfaatan lebar
lapangan. Untuk mengakalinya, dapat digunakan Full Back / Wing Back sebagai bek
serang dari sayap seperti yang dilakukan Josep Guardiola di timnya Barcelona.
Atribut Kunci:
Speed
Acceleration
Dribbling
Technique
Composure (Ketenangan)
Creativity
Off The Ball
Advanced Playmaker:
Versi Advanced Playmaker yang berposisi di
sayap ini sebetulnya hampir sama dengan versi MC-nya. Namun, dengan berposisi
di sayap menyebabkan pemain membutuhkan kecepatan dan dribbling yang lebih.
Dari lebar lapangan, tim akan mencoba mensuplai bola kepada Advanced Playmaker
dan ia akan mencoba menggunakan skilnya untuk menciptakan crossing yang akurat.
Jika dibutuhkan, ia akan melewati lawannya dahulu sebelum melepaskan umpan
tarik, atau ia cukup mengumpan kepada rekannya yang berada di tengah dengan
cepat (one-two), atau ia juga bisa mencoba merancang serangan. Role ini bisa
dibilang paduan antara Inside Forward dan Winger, dan biasanya diberikan kepada
pemain luar biasa kreatif yang dapat bermain di sayap serta bisa menyulitkan
full back sekaligus centre back lawan.
Atribut Kunci:
Creativity
Passing
Dribbling
Crossing
Speed
Acceleration