Haaa leganya, hari ini adalah hari terakhir pelaksanaan UAN untuk tingkat SMA di daerahku. Semoga saja hasilnya seperti apa yang diharapkan. Namun sayang, berakhirnya kegiatan UAN di daerahku bukna berarti di daerah lain juga sama. 11 provinsi di Indonesia, khususnya daerah Indonesia bagian tengah baru mengawali UAN mereka di hari ini. Bahkan salah satu teman SMPku si daerah kupang kabarnya harus ditunda lagi hingga entah sampai kapan. Ini dikarenakan salah satu percetakan yang telah ditunjuk oleh pemerintah, PT. Ghalia Indonesia Printing, tidak dapat menyelesaikan targetnya tepat waktu.
Carut marut UAN tahun ini belum berhenti. Tahun ini serasa tahun yang paling sial. Mengapa? Salah satunya aku sendiri yang kecewa banget karena kami tak dapat melaksanakan ujian di hari yang bersamaan. di sisi lain, kualitas ujian tahun ini cukup buruk sekali. LJK yang notabene adalah sebuah lembar yang menentukan lulus tidaknya kami tahun ini sangat tipis sekali. Dihapus sekali saja serat - serat kertasnya sudah ikut terangkat. Padahal kertas LJK tidak boleh cacat sedikitpun agar dapat terbaca scanner.
Belum selesai, tingkat kesulitan soal ujian tahun ini nampaknya diatas angin, terutama fisika. Selain tiap kelas dibuat 20 tipe soal dengan sistem barcode, soal fisika tahun ini aku rasa lebih sulit dari tahun - tahun sebelumnya. Memang aku kira awalnya hanya aku saja yang tidak bisa, ternyata di jejaring sosial twitter seluruh pelajar kayanya mengeluhkan ini, bahkan ada yang sampai mengirim tweet ke aku Pak SBY.
Yang bikin lucu lagi tahun ini dalam LJK ujian tertulis perintah "Salinlah kalimat berikut : saya mengerjakan ujian dengan Jujur." Hahaa kalimat ini awalnya bikin ngakak banget. Penting ga sih nulis gini di LJK? mau gimana juga para siswa juga bakal seribu akal agar mereka lulus, meskipun dengan 20 tipe soal. Hal ini juga mengundang banyak kritikan dari para pelajar di jejaring sosial facebook. Ada yang pernah mengatakan "kita disuruh nulis begituan, emang pemerintahnya sendiri disana udah pada jujur? bersih? ga curang? kita baru nyontek aja disuruh nulis beginian." Ada juga yang mengatakan "Jika kita diharuskan jujur saat melakukan tugas kita (UN), kenapa para pejabat pemerintah diperbolehkan untuk tidak jujur saat melakukan tugas mereka??? aneh -___-"
Ini sebuah kutipan dari catatan sebuah akun di facebook :
PEMERINTAH. DINAS PENDIDIKAN.
KAMI PARA PELAJAR ITU PENERUS BANGSA.KAMI UJIAN HANYA DENGAN 5 PAKET SAJA SIBUK CARI BOCORAN DIMANA-MANA. TAKUT GA LULUS. TAHUN INI,"PERLU DIGARIS BAWAHI : KAMI DIJADIKAN KELINCI PERCOBAAN DENGAN UJIAN NASIONAL"20 PAKET"DAN KATANYA AKAN DITAMBAH"30 PAKET", AGAR BOCORAN TIDAK TERSEBAR, DAN PARAHNYA, KODE SOAL BUKAN BERBENTUK TULISAN, TETAPI BERBENTUK"BARCODE" SEHINGGA AKAN SULIT UNTUK MENGETAHUI KODE SOAL TERSEBUT."JIKA TAHUN INI KAMI GAGAL UN, MAKA TAHUN DEPAN AKAN DIRINGAKAN, TAPI BAGAIMANA DENGAN KAMI YANG GAGAL UN TAHUN INI? KEMARIN ADA BERITA BAHWA SEORANG SISWI STRESS KARENA UN 20 PAKET DAN MELAKUKAN BUNUH DIRI". KAMI SISWA
TIDAK MENGUASAI"SEMUA"MATA PELAJARAN. KAMI MEMPUNYAI AHLI DIBIDANG MASING-MASING. COBA KALO UN 20/ -30 PAKET ITU DIPRAKTEKKAN KE DINAS PENDIDIKAN SENDIRI, MUNGKIN HANYA 0.000000000001% YANG BISA LULUS.
INGAT, KAMI INI BUKAN BINATANG PELIHARAAN, KAMI BUKAN ROBOT, KAMI BUKAN KELINCI PERCOBAAN, KAMI INI PENERUS BANGSA, GENERASI BANGSA YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMAJUKAN NEGARA KITA. DAN MUNGKIN DARI SEKIAN BANYAK DARI KAMI, ADA BEBERAPA ORANG YANG BISA"BENAR-BENAR BECUS"DALAM MENGURUS NEGARA INI, TIDAK SEPERTI MENTERI YANG TIDUR MAKIN LAMA MAKIN BANYAK GAJI. MUNGKIN ADA YANG BISA BENAR-BENAR MENTUNTASKAN KORUPSI DAN HUTANG-HUTANG NEGARA. KALAU MEMANG KALIAN LEBIH PINTAR, DAN MENJAMIN BISA LULUS JIKA BISA DIBUAT UN 20 PAKET, KENAPA SAMPAI SEKARANG MASALAH-MASALAH TERSEBUT BELUM SELESAI.
TOLONG DISEBARKAN/SHARE ..
KAMI PARA PELAJAR ITU PENERUS BANGSA.KAMI UJIAN HANYA DENGAN 5 PAKET SAJA SIBUK CARI BOCORAN DIMANA-MANA. TAKUT GA LULUS. TAHUN INI,"PERLU DIGARIS BAWAHI : KAMI DIJADIKAN KELINCI PERCOBAAN DENGAN UJIAN NASIONAL"20 PAKET"DAN KATANYA AKAN DITAMBAH"30 PAKET", AGAR BOCORAN TIDAK TERSEBAR, DAN PARAHNYA, KODE SOAL BUKAN BERBENTUK TULISAN, TETAPI BERBENTUK"BARCODE" SEHINGGA AKAN SULIT UNTUK MENGETAHUI KODE SOAL TERSEBUT."JIKA TAHUN INI KAMI GAGAL UN, MAKA TAHUN DEPAN AKAN DIRINGAKAN, TAPI BAGAIMANA DENGAN KAMI YANG GAGAL UN TAHUN INI? KEMARIN ADA BERITA BAHWA SEORANG SISWI STRESS KARENA UN 20 PAKET DAN MELAKUKAN BUNUH DIRI". KAMI SISWA
TIDAK MENGUASAI"SEMUA"MATA PELAJARAN. KAMI MEMPUNYAI AHLI DIBIDANG MASING-MASING. COBA KALO UN 20/ -30 PAKET ITU DIPRAKTEKKAN KE DINAS PENDIDIKAN SENDIRI, MUNGKIN HANYA 0.000000000001% YANG BISA LULUS.
INGAT, KAMI INI BUKAN BINATANG PELIHARAAN, KAMI BUKAN ROBOT, KAMI BUKAN KELINCI PERCOBAAN, KAMI INI PENERUS BANGSA, GENERASI BANGSA YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMAJUKAN NEGARA KITA. DAN MUNGKIN DARI SEKIAN BANYAK DARI KAMI, ADA BEBERAPA ORANG YANG BISA"BENAR-BENAR BECUS"DALAM MENGURUS NEGARA INI, TIDAK SEPERTI MENTERI YANG TIDUR MAKIN LAMA MAKIN BANYAK GAJI. MUNGKIN ADA YANG BISA BENAR-BENAR MENTUNTASKAN KORUPSI DAN HUTANG-HUTANG NEGARA. KALAU MEMANG KALIAN LEBIH PINTAR, DAN MENJAMIN BISA LULUS JIKA BISA DIBUAT UN 20 PAKET, KENAPA SAMPAI SEKARANG MASALAH-MASALAH TERSEBUT BELUM SELESAI.
TOLONG DISEBARKAN/SHARE ..
Ah, betapa rumitnya pelaksanaan ujian tahun ini, tahun 2013. Mulai dari sistem barcode hingga 20 tipe paket soal. Tahun angakatanku ini serasa seperi tahun "kelinci percobaan" pemerintah. pemerintah mempersulit agar kami para siswa sulit mencontek, namun hasilnya pemerintah pusat sendiri sekarang kesulitan dalam pelaksanaannya. Di tengah - tengah kebingungan ini, berhembus kabar bahwa tahun angkatan ini semua siswa diluluskan karena sebagai kelinci percobaan pemerintah yang gagal. Entah darimana kabar ini berasal namun kabar ini beredar luas dengan cepat. Bagaimana ini pemerintah? Bagaimana nasib kami pelajar angkatan 2013? Mulai dari program RSBI yang dicanangkan namun pada akhirnya gagal dan berhenti di tengah jalan, kurikulum 2013 yang dipaksakan untuk tetap dilaksanakan, hingga semburat - nya pelaksanaan ujian nasional. Kalo ada ynag mudah mengapa dipersulit? Salah satu narasumber dari PGRI Indonesia dalam sebuah acara berita di televisi mengatakan, "2013 ini terlalu dipaksakan hingga akkhirnya semuanya menjadi kacau. Kalau di negeri Jepang mungkin mentrinya sudah bunuh diri".
Ya, memang semua kacau. Semua menjadi sulit, pemerintah sulit apalagi peserta ujian. Jika memang benar program tahun ini gagal, maka benarlah bahwa mitos angka 13 sebagai angka sial terbukti di tahun 2013 ini. Semoga saja ini tidak terjadi dan semua dapat lulus dengan memuaskan seperti apa yang kita harapkan semua.
Life is simple. So, take a simple way to reach what we want easily too, don't seek difficulty.
No comments:
Post a Comment