Thursday, January 23, 2014

3 Sekawan, Bandung - Malang.




Semua pasti punya sahabat. Sahabat adalah teman yang terlalu indah dalam kenangan. Sahabat tak kan terganti walau waktu silih berganti. Sahabat mengukirkan banyak kenangan indah yang terlalu sulit untuk di lupakan.

Hari ini, 20 Januari 2013 liburan memabawaku mengunjungi kota bunga, kota apel, kota Aremania, Ngalam! Kota dimana mayoritas alumni SMA berada disana. Almas Azka Yudhistira dan M. Rif'at aka Keceng diantaranya. 1 semseter terpisah rasanya terlalu lama setelah terbiasa tiap hari bertemu, futsal tiap sore, main nogkrong bareng hal yang rutin. Ppffttt.. 

Kurnia Mega

Cristiano Ronaldo (katanya)


2 x 24 jam disana tak disiakan. Mulai dari makan di Miami FC (semacam ayam goreng, ppfftt), menuju toko yang katanya black market yang hanya buka 9pm keatas trus nemu jaket yg kembaran sama Keceng (foto atas) seharga 50 rebu! Makan malam di warung "Assalamualaikum" sampai menuju Kota Batu ditemani guyuran hujan. mantap!

BNS, Batu Night Spectaculer menjadi destinasi di malam terakhir sebelum pulang kembali ke Lumajang. Awalnya hanya hujan rintik yang nian berubah menjadi hujan cinta begitu derasnya. Wkwk.. Kalo kata Azka "lek kakean dipikir akeh ndak sidoe" (kalo kebanyakan dipikir banyak ga jadinya, red) tancap gas!









Tiada yang lebih indah dari masa - masa yang diukir bersama di masa lalu. Namun masa depan yang lebih cerah akan mempertemukan kita kembali nantinya. Cheers!
Cemplon, Bdg.



Tuesday, January 14, 2014

Mignolet, Akhirnya Dilirik Juga

Mignolet, berseragam Liverpool


Masih ingatkah anda dengan artikel yang pernah dibuat blog ini berjudul “Mignolet, Si JagoanYang Jarang Dilirik”Yap, artikel itu akhirnya menjadi nyata setelah penjaga gawang berbakat ini akhirnya hijrah juga menuju klub yang lebih besar namun masih dalam liga yang sama, Liverpool.

Mignolet hijrah menuju salah satu klub kota Merseyside itu dengan nilai kontrak sebesar £9 juta. Kiper timnas Belgia ini telah menjalani karirnya bersama Sunderland sebanyak 101 kali penampilan. Dari seluruh penampilannya ini Mignolet menunjukkan bahwa ia memang memiliki bakat yang lebih dari sekedar itu.

The reds melansir bahwa pihaknya menggaet Simon Mignolet karena kiper utamanya, Pepe Reina memutuskan untuk hijrah menuju Serie A pada klub Napoli. Penampilannya yang gemilang membuat Mignolet akhirnya “dilirik” juga oleh tim besar seperti Liverpool.


Bernomor punggung 22


Dalam skuad The Reds Mignolet mengenakan nomor punggung 22. "Saya sangat senang kami mendapatkan salah satu kiper top di Premier League. Simon bergabung di klub sehinggga memberikan peluang bagi dia untuk mendemosntrasikan dan mengembangkan talenta besarnya," kata manajer Liverpool Brendan Rodgers seperti dilansir Sky Sport.

Sementara di kubu Sunderland, sang manager Paolo Di Canio hanya bisa berterima kasih kepada Mignolet. "Simon adalah pemain yang fantastis, fantatis profesional dan pria yang fantastis. saya ingin berterima kasih atas kontribusinya untuk tim di musim lalu," tukasnya. 

Dengan hadirnya Mignolet di Liverpool pada musim ini (2013/2014, red) Liverpool mampu merangsek masuk menuju peringkat 3 besar klasemen sementara EPL bersaing ketat dengan tim - tim besar lainnya seperti Arsenal dan Manchester City. Hijrahnya Mignolet ini semoga saja mampu mengembangkan bakatnya lebih baik sehingga lebih banyak tim - tim besar lainnya yang akan me-lirik­-nya kembali di musim - musim berikutnya.







Thursday, January 2, 2014

Jarak oh Jarak...


Kambing jantan pernah bilang, “there is nothing dark, there is less light. Whereas we turn on light in outside, or the moon get more brighter, maybe we can se a nice view. Maybe the problem is distance. Distance.. I repeated that word untill no meaning again. Yap, maybe distance make it darknest.. or, we had no saw the same moon again.”

**
            Terkadang jarak bisa ngalahin semuanya. Terkadang juga jarak ga bisa berbuat banyak buat kita, atau mungkin kita yang telah terkalahkan oleh jarak. Malah sering kali kita nyalahin jarak. Tuhan lah yang menakdirkan jarak harus bersama kita. Untuk apa menyalahkan jarak kalau memang itu kehendakNya? Seharusnya kita bisa menerima jarak sebagai bagian dari kita. Seharusnya kita bisa beradaptasi dengannya. Seharusnya...

Apanya yang relationship? Ini sih sama aja kaya ngejomblo. Dan sejauh mata memandang, selalu ngeliat orang pacaran. Bedanya kalo jomblo bisa cari cewek, kalo LDR harus setia sama mail box”

            Selang lama, semua berubah. Kamu berubah, aku berubah, kita berubah. Hal basi yang diucapin semua orang ketika terpisahkan oleh jarak yang entah butuh waktu berapa lama untuk saling bertemu. Ketika terkalahkan oleh jarak, hanya kalimat itu yang bisa terlontarkan dari kita. Kamu berubah! Iya, emang bener sih.. Mana ada orang yang bisa tetep terus tanpa mengalami perubahan? Jangan hanya karena terpisahkan berpuluh - puluh mil jauhnya lalu saat dimana keadaan genting seenaknya bilang berubah. Renungkan itu.
            Banyak hal yang harus dilakukan di luar sana. Berhubungan memang penting, tapi ga selalu harus ada 24 jam penuh bukan? Jangan cuma menyalahkan satu pihak karena kesibukannya. Seharusnya kita lebih bisa mencari kegiatan lain selain mikirin yang jauh disana. Toh, kalo lagi butuh juga ntar pasti ngehubungin balik. Tapi emnag susah sih. Yang  namanya jarak sangat erat hubungannya dengan “curiga” hehehe.. Emang bener kan? Lupa ngabarin dikit pikiran udah berimajinasi jauh. Emang susah juga membangun kepercayaan dibalik jarak yang tak terhitung lagi.




Dewasa itu ga mandang umur, tapi bagaimana cara kita menyikapi suatu hal yang menurut kita dapat kita atasi tanpa berkeluh kesah.

**
            Semua kembali kepada pribadi masing - masing. Kekanak - kanakan udah jadi hal yang wajar saat rindu tak terbendung lagi. Kadang ngambek jadi senjata yang paling ampuh buat mendapatkan perhatian kembali. Disinilah peran kedewasaan dari salah satu sangat diperhitungkan. Bagaimana cara mendewasakan kembali untuk menjaga hubungan ini tetap pada jalannya.

Ketika yang satu  menjadi api, maka yang lain harus mampu menjadi air, bukan malah memperkeruh keadaan dengan menjadi bensin di dalamnya.